Share

Damai (21+)

Melihat pertengkaran mereka berdua Sabrina tersenyum puas. Dia memandang licik kea rah mereka bertengkar. Dalam hatinya menyuruh mereka terus saja bertengkar.

  Ilham mengetuk pintu kamarnya karena dikunci oleh sang istri .

“Sayang, kok jadi marahnya sama aku, sih?” Ilham Mengetuk pintu kamar. Namun tidak bergeming.

“Sayang, jangan gitu dong.” Tias melempar sesuatu ke arah pintu. Hal itu membuat Ilham kaget.

 “Jangan ganggu aku,ih. Minta maaf dulu dengan Bi Minah baru aku akan bukakan pintu.” Ilham menarik napasnya sangat dalam.

 “Baiklah! Baik aku minta maaf sama Bi Minah. Jangan ngambek ya Ilham pergi menemui Minah untuk minta maaf.

“Bi … Bi ….” Bi Minah yang dipanggil tergopoh-gopoh menyongsong sang majikan.

“Iya, Tuan.” Wanita paruh bay

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status