Share

Ngidam

“Tidak bisa, Sayang. Ingat dedek bayi.” Suara desahan dari mulut Ilham terasa membahana bagi telinga Tias. Dia terus menuntut dan menuntut agar lelakinya itu memuaskannya. Libidonya sangat besar meminta untuk dipuaskan. Namun tentu sang suami harus ekstra hati-hati seperti saran dari dokter.

“Aku keluar sekarang, ya? Ahhh ….”:

***Meyyis_GN***

Ilham sedang lapar ketika sekertarisnya menuju ke ruangan rapat tersebut. Aditya memang keluar dari ruangan rapat karena ada yang tertinggal di ruangan Ilham. Dan lelaki itu disuruh untuk mengambil dokumen itu. Aditya mengerutkan kening, ketika mendengar ponsel bosnya berdering.  T

“Halo, ada apa, Nyonya Bos?” sapa Aditya.

“Adit? Sampaikan saja kalau begitu.” Aditya mengangguk, walau Tias tidak mungkin melihatnya.

“Bos sedang rapat. Apa ada yang gawat? Nan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status