Share

Keterlaluan

“Kamu ada di mana? Ini anakmu nangis terus.” Ya, MIlea sudah melahirkan. Tapi dia tidak bisa merawat anaknya, walau sudah ada pembantu yang membantunya. Dia masih tetap mengganggu Galih. Dia juga selalu penuh curiga dengan Galih. Pertengkaran demi pertengkaran selalu mewarnai setiap gerak langkah mereka saat berkumpul. Tidak ada lagi kedamaian antara mereka.

“Kamu ibunya, Milea. Kenapa tidak bisa mendamaikannya?” Galih memutar bola matanya jengah.

Demi seluruh makhluk yang ada dilangit dan di bumi rasanya kepala Galih dan dadanya mau meledak saja mendengar Milea itu. Dia sudah tahu bahwa anaknya itu bukan darah dagingnya, tapi anehnya dia tidak tega untuk menelantarkannya. Galih sudah terlanjur menyayanginya. Pada dasarnya lelaki itu memang berhati baik. Hanya saja, entah mengapa rasa kecewanya pada Tias membuat dirinya menjadi jahat dan yang sebenarnya adalah dia sendiri yang tidak bisa memberikan keturunan. Anehnya,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status