Share

Pemaksaan

“Lepaskan aku, Mas. Jangan paksa aku untuk membela diri!” Tias masih diam dan berupaya agar lelaki itu melepaskan cekalannya dengan suka rela. Tapi, ternyata dia salah. Lelaki itu semakin mengeratkan pegangan tangannya.

“Apa maksudmu membela diri?” tanya Galih.

“Lepaskan sekarang!” Galih makin menarik lengan Tias untuk berada di pelukannya. Dengan rakus dia meraih mulut Tias dan membabatnya habis. Meskipun jago bela diri, kemarahannya kali ini mengalahkan segalanya. Otaknya tidak reflek merespon pada gerakan Galih. Dia seperti orang linglung membiarkan Galih menikmati bibirnya. Setelah satu menit berlalu, Galih melepaskannya.

Lelaki berambut agak gondrong itu bermaksud membawa tubuh istrinya untuk menuju ranjang. Tapi, Tias mulai bergerak. Dia sadar yang di lakukan Galih hanya pelampiasan saja, bukan ingin memberikan cinta pada istrinya. Tias memberontak dengan melepaskan diri dari gendongan Galih. Dia akan meloncat dari gendongannya.

Lelaki itu lebih era
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status