Share

Tak Tahan

“Wow! Fuhhh ...” teriak Galih. Rambut Milea sudah acak-acakan tak berbentuk. Wanita itu bagai singa yang surainya baru terkena badai tursina. Galih tertawa melihatnya. Setidaknya, ada yang membuat dirinya tertawa hari ini. Ya, melihat Milea yang acak-adul seperti itu membuat Galih tertawa sangat puas.

“Ih, malah ketawa lagi. Tahu nggak, ini dandannya sudah maksimal,” cicit Milea. Wanita itu membuka tas jinjingnya, kemudian mengambil sisir untuk menyisir rambutnya. Setelah dirasa rapih, maka dia meletakkan kembali ke dalam tas jinjingnya dan menutup kembali resletingnya.

“Lapar, nggak?” tanya Milea, sepertinya wanita itu sudah kelaparan dari tadi. Pagi tadi, dia belum sarapan. Jadi, sekarang sangat lapar.

“Kita makan!” Galih melajukan kembali mobilnya untuk mencari restoran Jepang. Mereka berdua memang menyukai restoran masakan Jepang. Milea berseri, karena har

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status