Share

Ngapain Di Sini?

Zahwa nampak sangat kaget ketika membuka mata ada Damian di sofa yang sudah dia letakkan di samping ranjang Zahwa. Untung  saja dia tidak menjerit. Dia menepuk pipinya sebelah kanan, kemudian pipi sebelah kiri agak keras. “Au, sakit. Ini bukan mimpi? Kenapa Ingrid jadi Damian?”

“Sudah, kau bisa memerah pipimu kalau kau pukul terus. Ini beneran aku. Bukan mimpi. Bangga ‘kan ditunggui pria ganteng seperti aku?” Zahwa membelalakan matanya. Dia kaget sekaligus kesal. Damian masih memejamkan matanya, tapi tahu aktivitas Zahwa.

“Ngapain kamu di sini? Aku tidak butuh kamu! Kemana Ingrid? Kamu buang ke mana?” Zahwa sangat marah sekarang. Mentang-mentang bos mau seenaknya. Zahwa mencoba bangun. Dia lebih baik sekarang.

“Dia pulang. Kamu ini memang tidak tahu terima kasih. Aku sudah bebaik hati menjagamu, tapi malah bangun tidur membangunkan dengan marah-marah,” ucap Zahwa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status