Share

HINAAN

Aku segera mengemasi barang-barangku. Pindah lagi ke desa terpencil di Paris saat aku masih menjadi perawat di klinik dokter Roland. Disana aku merasa nyaman tanpa ada beban. Untung saja saat itu aku langsung mengambil kunci rumah yang dibawa oleh tanteku. Saat ini aku merindukan Casanovaku. Ternyata benar aku sudah jatuh cinta dengannya. Aku menelefon Devano untuk yang terakhir kalinya. Tidak diangkat olehnya. Aku ingin mengirim pesan kepadanya. Namun aku masih pikir-pikir dulu.

✉️Devano, aku merindukanmu. Maaf aku mengirim pesan kepadamu.

Klik. Pesan terkirim. Aku harap dia mau membaca pesanku. Aku melihat foto dalam pigura ada fotoku dan Devano. Aku rindu sekali kenangan bersamanya. Harusnya semua ini tidak terjadi kepadaku. Ponselku bergetar.

✉️Jangan pernah hubungi aku lagi. Hapus saja nomorku.

Seketika aku meneteskan air mataku. Devano benar-benar membenci diriku saat ini. Apakah aku terlalu hina baginya kenapa dia tidak percaya denganku? Mark dan Natasya sangat pintar membuat r
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status