Share

PERSIAPAN PESTA DAN KEJUTAN

Jam menunjukkan pukul 19.00. Saatnya Devano menjemput gadis kecilnya. Devano masuk dan Raina menunggu dengan penuh antisipasi. Devano mengenakan jas hitam legam yang rapi. Rambutnya yang sedikit panjang. hingga menyentuh kerah disisir ke belakang, membuatnya tampak seperti iblis tampan yang begitu menggoda.

Devano melangkah memasuki kamar dan Raina merasakan Devano tertegun sejenak menatap wajah Raina yang sudah dirias sedemikian cantiknya, namun kemudian mata Devano menatap ke arah Raina yang masih mengenakan gaun biasa warna putih tak tampak glamour di tubuhnya. Mata Devano menggelap seolah ada badai yang akan menerjang di sana,

"Kenapa tidak kau pakai gaunmu yang aku berikan tadi?" desis Devano pelan.

Raina mundur selangkah, menyadari intensitas kemarahan dalam suara Devano.

Lelaki satu ini mungkin menderita post power sindrome sehingga mudah naik darah kalau keinginannya tidak diikuti, batin Raina dalam hati.

"Aku tidak mau. Gaun yang kau berika terlihat jijik jika aku kenakan di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status