Share

PERTENGKARAN KECIL

Lumatan bibir itu membuatku melayang. Ditengah hujan deras di sebuah Castil. Aku memakai baju layaknya cinderella dan dia bagaikan pangeran. Castil sangat hening tidak ada siapa pun. Hanya bunyi hujan deras, dia tidak henti-hentinya memainkan bibirnya. Lelaki ini membuatku candu. Ketampanannya yang sempurna. Tidak heran banyak wanita tergila-gila kepadanya, dia membelai wajahku yang basah karena hujan. Bajuku cinderella yang lumayan tipis basah memperlihatkan lekuk tubuhku termasuk buah dadaku. Aku tidak memakai breast horder. Tangan nakal lelaki itu tidak henti-hentinya meremas dadaku yang menyembul besar. Aku terbuai oleh cumbuan lelaki ini.

KRING ....

Tiba-tiba suara jam weker berbunyi keras. Aku dengan malas meraihnya dan mematikannya dan aku kembali tidur lagi. Sial, jam weker itu telah mengganggu mimpiku yang indah bersama Devano Aku senyum-senyum sendiri. Indahnya mimpi itu. Terlihat sangat nyata bagiku. Aku terbangun ketika merasakan cahaya matahari yang menyilaukan mataku. As
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status