Share

37. KARMA

Engsel-engsel jendela besi itu berdecit ketika angin menerpa kerapuhannya. Menghadirkan suara pedih yang menyayat hati. Lorong-lorong rumah sakit yang gelap dengan dinding-dindingnya yang dingin menjadi saksi bisu atas hati yang terpuruk. Dia berusaha untuk bangkit namun sulit. Tubuhnya kini hanya menyisakan raga tanpa jiwa. Terseok dalam kehidupan fana yang penuh dengan kepalsuan. Merintih kesakitanpun tak akan ada yang mendengar. Kini semua terasa hampa baginya. Kosong.

Dia akui, dia memang bukan orang yang baik. Dia hanya seorang bajingan yang mencoba bahagia dengan caranya sendiri. Meski dia tahu cara itu salah.

Bukan! Itu bukan bahagia.

Dia tak pernah jumpai kebahagiaan yang sesungguhnya, bahkan selama 29 tahun hidupnya berlangsung. Yang dia tahu hanya sebatas cara menikmati hidup, tanpa ada kebahagiaan yang

Herofah

Semoga suka jangan lupa bubuhkan ulasan kalian...

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tami Andriani
ntar reyhan yg malah tanggungjawab ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status