Share

38. MENJENGUK ANGGIA

Lima hari kemudian pihak kepolisian sudah berhasil membekuk Bimantara.

Hardin tak mau melewatkannya. Dia harus bertatap muka langsung dengan otak pelaku kejahatan terhadap Anggia. Hardin harus membuat perhitungan langsung dengannya.

Di dalam sebuah ruangan tertutup, tempat dimana pihak kepolisian biasa mengintrogasi para pelaku kejahatan. Hardin dipertemukan dengan laki-laki setengah baya yang bernama Bimantara itu.

Reyhan ada disana. Berdiri di belakang Hardin.

Hardin dan Bimantara duduk saling berhadapan. Mata mereka sama-sama menyiratkan kebencian yang mendalam.

"Lu mau tau apa yang gua rasain sekarang? Gua puas! Dan gua nggak perduli walau gua harus mati membusuk di penjara!" ucap Bimantara. Tangannya terborgol di bel

Herofah

Semoga suka...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tami Andriani
kann... hardin kann
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status