Share

BERSIMPUH

"Mau kemana, Tih?" tanya Marlina saat melihatku keluar. Aku menoleh padanya sembari mengunci kamar kontrakan.

"Kerumah ibuku. Hari ini Mbak-ku mau di lamar."

Marlina menatapku dengan kerutan didahi. Tentu saja dia merasa heran, sebab hubunganku dengan ibuku sedang tidak baik-baik saja.

"Masih mau kamu nemuin ibumu setelah apa yang dia lakukan kemarin, Tih? Kalau akumah ogah!"

"Mau gimana lagi. Dia ibuku. Sekalian mau aku jelaskan semua kesalahpahaman ini."

"Kok aku yang ngeri, ya? Gimana kalau dia ngusir kamu, Tih?"

Aku menghela nafas. Kenapa dia berpikir seperti itu? Bukankah hal biasa saat ibu dan anak berseteru? Apalagi ini hanya salah paham. Ini seharusnya hanya masalah sederhana antar keluarga.

"Ya besok-besok aku coba lagi. Pasti ada masanya ibuku luluh. Nggak mungkin dia membenci anaknya terlalu lama, ya kan?"

Marlina mendengus mendengarnya. "Gak ada yang nggak mungkin, Tih. Bapakku aja tega ngejual anaknya sendiri. Akumah gak kaget lagi, kalau sampai ada orangtua yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status