Share

Aku Bukan Kakak Madumu

~Aku Bukan Kakak Madumu~

Kulipat mukena yang baru saja melekat di tubuh. Jam pada dinding menunjuk pukul tiga dini hari, berarti satu jam sudah aku bermunajat di hadapan Allah, menguntai doa juga dzikir-dzikir panjang.

Kelegaan dan ketenangan mengiring hati saat ini. Apa lagi yang membuatku merasa bahagia selain telah berhasil mengalahkan malas dan kantuk untuk bangun dan mengharap belas kasih dan cinta-Nya kepada umatnya yang lemah ini.

Aku merebahkan diri kembali ke atas kasur. Bersyukur atas kekuatan yang Allah beri pada tiga bulan yang luar biasa ini. Dari sebuah rumah tangga yang hangat. Dan sekarang semuanya sudah berbeda.

Sudah dua minggu sejak pernikahan. Reo belum menghubungiku sama sekali. Besok adalah mediasi yang ketiga dari pengadilan agama. Setelah banyak terjeda oleh koma dan proses pernikahannya. Rasanya saat ini sudah waktunya aku meminta hak kepada Reo untuk menepati janji.

Sepertinya mustahil pihak pengadilan tak mengabulkan gugatan perceraianku. Apa yang lebih m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status