Share

Selamat Amel (24)

Cinta Terlarang Anak dan Suamiku

#Anakku_Maduku #Ajt

#Seputih_Cinta_Amelia

Selamat Amel (24)

“Ee... Mel, boleh aku berbicara lebih serius sama kamu?”

Seketika fokusku teralihkan padanya.

“Maaf jika aku terlalu dini mengatakan ini. Aku hanya ingin mengatakan kejujuran dalam hati ....”

Aku terkesiap.

Hening beberapa saat. Wajah Brian menunjukkan kebimbangan.Tubuh atletisnya sedikit bergeser ke arahku.

Gerak tubuhnya mengisyaratkan bahwa ia sedang ingin fokus mengatakan sesuatu.

“Seandainya kamu telah benar-benar berpisah. Bolehkah aku melamarmu?”

Deg!

Aku beralih ke arahnya, sesaat mata kami saling bertemu. Kemudian saling menundukkan pandangan masing-masing. Ya Rabb, apa yang dikatakan Brian barusan?

“Maaf, Mel. Aku tahu ini terlalu buru-buru ....”

“Tapi entah kenapa ada dorongan dalam hati untuk harus mengatakannya sekarang.”

Ia terdiam.

“ Aku hanya menerka, seandainya kamu butuh seseorang, aku akan pasang badan. Tapi aku ingin pastikan sebelumnya bahwa aku orang yang selanjutnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status