Share

Bab 39: Orang Terindah

Malam harinya, semua orang memutuskan jalan-jalan ke pasar malam. Tidak ada pertunjukan drama holografik ditaman. Namun keramaian masih sesemarak biasanya.

“Aku dengar kota F memiliki pertunjukan drama holografik, apakah tidak ditampilkan malam ini?” Celetuk Hilman yang merangkul bahu Kenzo.

“Seharusnya besok malam, kau bisa menunggu jika benar-benar ingin melihatnya.” Sahut Raya. Dia berjalan diposisi paling pinggir, disamping Kal yang menggendong Noval. Tempat yang menurutnya paling aman.

“Tidak bisa. Aku sudah pesan tiket penerbangan jam lima pagi.” Sahut Hilman. Mendorong semua pekerjaan demi melihat orang tersayang Kal selama dua hari benar-benar batasnya. Jika tidak bekerja lebih lama lagi, gunungan pekerjaan akan menimpa dan menenggelamkan mereka dalam sekejap.

“Sayang sekali kan.” Ucap Yasnuar dengan nada sinis penuh ejekan. Dia masih sangat dendam kepada Hilman yang suka menggoda Noval hingga hampir menangis. Dia yang bersusah payah menahan agar Noval tidak menangis!

Hilman t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status