Share

Bab 9: Tidak Mirip

“Pertama-tama, kalian bisa membersihkan daun dibagian bawah batang dan durinya.” Raya memberi arahan.

Rivano memulai dengan bersemangat. Dia bahkan melukai tangannya beberapa kali karena duri mawar.

“Tidak perlu buru-buru. Berhati-hati saja.” Raya mengingatkan. Dia agak mengernyit melihat cara Rivano bekerja yang mengkhawatirkan.

Disaat yang sama, Kal bekerja dengan tenang namun mantap. Kecepatannya tidak lebih rendah dibanding Rivano, namun gerakannya terlihat lebih terstruktur.

“Apakah kau bekerja disini hingga sore?” tanya Kal selagi tangannya sibuk.

Rivano menoleh terkejut mendengar pertanyaan Kal pada Raya, akibatnya dia kembali tertusuk duri yang membuatnya mendesis kesal.

“Apakah kau baik-baik saja?” tanya Raya khawatir.

“Aku baik-baik saja. Sungguh.” Jawab Rivano cepat.

Pikirannya saat ini justru berkeliaran ngeri saat membayangkan Kal tertarik pada istri orang yang bahkan baru ditemuinya dua kali!

Rivano menatap Raya dan berpikir lagi, meskipun istri orang ini cantik,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status