Share

Bab 16: Suasana yang Tidak Nyaman

Makan malam keluarga Elshaad dimulai ketika pukul tujuh.

Karena Gin sedang berada diluar negri, hanya ada tiga anggota keluarga Elshaad. Ditambah Niana, jadi ada empat orang yang duduk dimeja makan.

“Makan ini, kau harus menambahkan berat badanmu.” Ana memasukkan sepotong iga bakar manis ke dalam mangkuk Niana.

“Terima kasih bibi.” Ucap Niana ceria.

“Kau sering main ke sini, sesekali ajak kakakmu.” Kali ini suara Ranu terdengar.

“Kak Zaki sedang sibuk. Dia sama saja dengan Kal, sulit diajak main bersama.” Keluh Niana sambil melirik Kal.

Yang dilirik bersikap seolah tidak mendengar apapun, tetap makan dengan tenang.

Ana mendesah tak berdaya dalam hati. Dia segera tersenyum dan menyahuti untuk meredakan rasa malu Niana karena diacuhkan, “Di usia mereka memang sedang sibuk membangun karir. Lebih baik jangan dipikirkan agar tidak merasa kesal.”

“Karir cemerlang adalah sumber kebanggaan. Bukankah senang memilih pasangan yang memiliki karir cemerlang?” timpal Ranu.

Dia sama sekali tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status