Share

Bab 20: Juleha

Doni menghentikan mobilnya di restoran paling baik di kota F. Tentu saja Tiwi sudah melakukan reservasi sebelumnya.

Kal menggendong Noval keluar dari mobil. Saat Raya keluar juga, dia menyentuh lengan Kal dan berkata, “Nono sudah hampir lima tahun.”

“Benarkah? Kapan ulang tahun ke limanya? Aku akan mengosongkan waktu pada hari itu.” Ucap Kal sambil melangkah masuk ke dalam restoran.

Raya terdiam sesaat kemudian tertawa kecil. “Bukan itu maksudku. Tapi dia bisa jalan sendiri. Tidak perlu digendong.”

Kal tertegun sebelum tertawa kecil. Ternyata dia juga memiliki waktu dimana bisa salah paham seperti ini. Agak konyol.

“Tidak apa-apa. Aku yang ingin menggendongnya. Nono suka digendong?” tanya Kal.

Noval tertawa, “Ne anoy te eratai.”

Kal tertawa. Dia tidak mengerti. Tapi anggap saja dia mengerti. Beberapa jam dia bergaul dengan Noval, dia agak terkejut dengan kecerewetan pria kecil ini. Hanya saja tidak banyak kata yang dimengerti olehnya.

Bukan berarti semua kata yang diucapkan tidak bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status