Share

Chapter 50

Gadis itu memberikanku pakaian ganti. Dia mengatakan bahwa pakaian yang aku kenakan adalah milik kakaknya. Jadi aku tidak perlu mengembalikannya. Namun, aku khawatir jika aku mengambil sebagian kenangan dari kakaknya.

"Kau benar-benar tak apa?"

Dia mengangguk dengan tegas.

"Kau tampak sedih telah kehilangan kakakmu. Sebaiknya aku tidak mengambil sesuatu yang berharga dari kakakmu."

Dia tersenyum. "Itu hanya pakaian, tidak ada yang berharga."

Tetap saja, sebaiknya akan aku kembalikan nanti.

Di sudut ruangan ini, samping perapian, aku melihat sebuah piano yang di tutupi sebuah kain putih kusam. Piano ini menghadap ke jendela. Jika aku memainkannya pada saat cuaca sedang baik dan di pagi atau siang hari. Mungkin akan terasa lebih indah.

Kemudian aku mendekati piano itu.

"Jika kau senang memainkannya. Bermainlah dengannya. Aku penasaran dengan melodi yang akan kau mainkan."

Debu berterbangan ketika aku membuka penutup kain ini. Dengan spontan, aku mulai bersin dan menutup hidungku.

"Ini h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status