Share

Bukan Cinderella

Vanesha berdiam di depan loby apartement. Ia duduk di sofa panjang sembari memainkan ponselnya. Sesekali ia menghela napas, atau sekedar membenarkan posisi duduknya yang tak biasa dengan setelan dress mewah pemberian Vander.

"Aku harus bagaimana jika bertemu dengan ibunya?" gumamnya sembari memutar-mutar ponselnya dengan satu tangan. "Dia memintaku bersikap apa adanya, seperti biasa, tapi dia memintaku berdandan seperti ini. Sungguh membingungkan!"

"Tak perlu bingung, karena aku bersamamu!"

Vanesha terkejut ketika tanpa ia duga Vander sudah duduk di sampingnya. Lelaki itu dengan sangat enteng merangkul Vanesha hingga membuat beberapa orang yang berlalu di sekitar sama fokus pada mereka.

Vanesha terpaku ketika Vander menatap matanya. Mendadak jantungnya berdegup kencang. Seolah dunia

berhenti untuknya.

"Tu-Tuan Va-Vander?"

Vanesha sedikit kikuk menyadari bagaimana aktor tampan itu merangkulnya. Pipinya juga memerah saat menatap senyuman lebar superstar yang biasanya hanya ia pandan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status