Share

26. Jangan Jatuh ke Lubang yang Sama

Arvin tersentak. Begitu ia hendak menyuapkan mie ke dalam mulutnya, ia menyaksikan Aldo berdiri dan segera berlari keluar.

"Pak, mau kemana?" Sontak pandangan Arvin mengikuti arah kemana Aldo pergi.

Jujur Arvin tak pernah melihat ekspresi itu sebelumnya. Apalagi di wajah Aldo yang dingin.

Arvin berdecak lidah, ia sangat khawatir terhadap pria tersebut. Meskipun sempat ragu karena menggagalkan suapan mienya, namun Arvin akhirnya tetap beranjak pergi demi menyusul Aldo.

Tiba-tiba dada Aldo merasa sesak. Bertemu dengan seseorang dari masa lalu itu, sejujurnya ia belum siap. Tetapi ada satu hal yang ingin ia luruskan dengan wanita tersebut. Maka, hal itu yang membuat Aldo terus mengejar sosok di depannya.

Aldo melangkah cepat. Kedua matanya lurus menatap bahu wanita berambut pendek itu dengan napas yang berpacu.

Wanita tersebut juga terlihat berderap cepat. Hingga Aldo harus mengeluarkan suara demi menghentikan langkah kaki perempuan itu.

"Fanny!"

"Stefanny!"

Aldo tak putus asa meskipun y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status