Share

63. Efek Cokelat

Dengan terhuyung, Guna melangkahkan kaki menuju rumah kontrakannya setelah turun dari mobil polisi. Tadi ia harus diwawancarai di sana, sedang polisi berusaha mencari tahu tentang dua preman tadi dengan melacak nomor plat mobil.

Karena bertanya kepada Guna tidak terlalu berguna, maka polisi membiarkan pria itu pergi. Bahkan diantarkan oleh salah satu polisi yang kebetulan tengah berangkat dinas.

Kini kondisi wajah Guna lebih lebam dari sebelumnya. Jika sebelumnya ia merutuki Aldo yang menyebabkan sakit luar biasa di sekitar mulutnya, maka kali ini pun sama. Ia tetap menyebut Aldo sebagai "om brengsek" dan mengumpati semua orang yang menyebalkan termasuk Nayra.

Sore ini Guna sudah malas mengurus wajahnya. Jadi, ia lebih memilih langsung melempar tubuhnya sendiri di atas kasur. Tidur lelap hingga sejumlah pesan dan telepon tak ia hiraukan.

Di tempat lain, mobil Aldo berderum memasuki area rumahnya. Seperti biasa, ia akan turun dari mobil dan melewati pintu ambang batas garasi-ruang teng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status