Share

16. Pertengkaran

Sejak pagi aura dapur terasa sangat suram dan mencekam. Tidak ada yang salah dari para pekerja yang bekerja dengan giat, tetapi ada salah satu orang yang membuat suasana menjadi terasa mencekam, yaitu Bariqi. Sejak tadi pandangan Bariqi tidak lepas dari Vino, tatapannya sangat tajam menusuk pada pria berusia dua puluh dua tahunan itu. Vino salah tingkah seorang diri, ia merasa tidak membuat kesalahan, tetapi Bariqi terus menatapnya seolah mengibarkan bendera permusuhan.

“Vino, kamu buat kesalahan apa?” tanya Chef Edo menyenggol lengan Vino. Chef Edo juga merasa tatapan Bariqi sangat tajam ke arah Vino. Vino menggelengkan kepalanya.

“Aku tidak ngapa-ngapain, Chef,” jawab Vino.

Edo mengangguk-anggukkan kepalanya, chef senior itu kembali pada pekerjaannya. Sesekali Edo akan melirik ke arah Bariqi. Wajah Bariqi menandakan amarah yang sangat dalam.

Teng teng teng!

Bariqi memukulkan spatula ke pan dengan kencang. Elya segera menghadap karena itu panggilan untuknya. “Siap chef, ada yang bis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status