Share

Kedatangan Tamu Tak Diundang

"Sebenarnya mau sampai kapan kamu itu bakalan menguji kesabaranku?" tanya Aksa jengah. Dalam sekejap mabok daratnya hilang, ia yang tadinya lemas tak berdaya sekarang bahkan sudah punya kekuatan full untuk mengomel. Ucapkan terima kasih pada Ayana. Siapa lagi orang yang bisa membuat Aksa konsisten mengedumel dari pagi ke malam, selain Ayana. Aksa tidak bisa membayangkan apa jadinya kalau ia benar-benar sampai menikah dengan Ayana. Mungkin tiap malam ia harus mengkonsumsi obat penenang supaya tidak mendadak kena bipolar.

"Yan? Bisa nggak kamu lepasin tanganku?" Saga akhirnya ikut bersuara. Ayana yang ngambek tiba-tiba mengambil posisi duduk berjongkok di sudut ruangan. Sebenarnya tidak masalah kalau Ayana memang mau bersemedi di pojokan, tapi masalahnya Ayana mempraktekkan ilmu jerat guritanya. Ia memegangi tangan Saga, bahkan sampai Aksa tarik-tarikan untuk membantu melepaskan Saga dari cengkraman tangan Ayana, Ayana masih juga tidak mau mengalah.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status