Share

38. Janji Jody

Sarlita berharap setelah kembali ke Jakarta Jody banyak berubah. Tap, rupanya Sarlita masih harus banyak bersabar. Jody memang lelaki yang belum punya pendirian, masih seperti udara yang mudah berubah tergantung musim.

Baru satu hari di Jakarta, Jody kembali tidak betah di rumah,

“Sar.. Pagi ini aku ke kampus, sore aku mau latihan basket. Gak apa-apa ya?”

“Gak apa-apa sih, kalau itu merupakan kesibukan yang harus kamu lakukan. Aku juga mau ke mall beli perlengkapan make up.”

“Apa gak sebaiknya tunggu aku pulang, Sar?”

“Kamu yakin bisa pulang tepat waktu?”

Jody meyakinkan Sarlita, kalau dia akan pulang tepat waktu dan akan mengantar Sarlita ke mall. Sarlita pun berpikir positif saja terhadap Jody.

Setelah Jody pergi kuliah, Sarlita menyibukkan diri di kamar dengan menekuni hobi menulis yang sudah lama tidak ditekuninya lagi.

Website Sarlita “Virgin Story” merupakan lapaknya menuangkan kisah hidupnya. Dari website itulah dia banyak berinteraksi dengan para followers-nya, dan kegiata
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status