Share

Bab 272: Sama-sama Keras Kepala

Setelah mandi dan berpakaian, kemudian mengantar Vanya dan Jaka ke kamarnya untuk diminta berpakaian di bantu 2 babysitter, Ryan pun turun ke lantai bawah dan menuju ruang makan. Di sana sudah menunggu papanya dan Celine yang makin cantik saja.

Ryan langsung memeluk Celine dan mencium dahi adik perempuannya yang memakai seragam sekolah yang makin hari makin jelita ini. Ryan dan Celine saudara se ayah dan ibu, sedangkan Vanya dan Jaka beda ibu.

“Wangi banget kamu Cel, masa anak SMP pake parfum segitunya!” kata Ryan tersenyum, Salman hanya diam memperhatikan ulah dua anaknya ini.

“Kepo amat kamu bang, biarin…eh badan Abang kok makin hitam gitu, kurus lagi, kurang gizi ya di sana!” sahut Celine keheranan.

“Bukan…kalau gembrot mana bisa ikut latihan-latihan berat, makanya wajib kurus agar lincah!” jawab Ryan asal saja.

“Ryan…duduk dulu…papi mau bicara!” tak lama kemudian bergabung Brigitta dan Deasy, keduanya menatap wajah Ryan yang terlihat cool dan santai saja.

“Berapa lama lagi pendidi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status