Share

116. Kunjungan yang Tak Diharapkan

Langkah Max dan Gabriella terhenti ketika mata mereka menangkap bayangan seseorang yang tak terduga. Suasana yang sebelumnya hangat seketika berubah beku. Tidak ada lagi percakapan ataupun desah tawa yang mengudara. Keheningan telah menemani pasangan yang berdiri diam menyambut sang tamu.

“Apa kabar, Max?” sapa orang itu dengan sudut bibir yang terangkat kaku.

Mendengar nada sok akrab itu, pria yang masih menggandeng tangan istrinya sontak mendengus. “Ada apa kau datang kemari? Apakah kau dikirim oleh ayahmu untuk membunuhku secara langsung?” balasnya sinis.

Dengan raut bersalah, tamu yang tidak diundang itu menggeleng. “Bukan begitu. Aku datang ke sini atas kemauanku sendiri.”

“Untuk apa?” tanya Max seolah tak mengenal kata ramah.

Bukannya mengutarakan maksud kedatangan, pria dengan kerut alis resah itu malah berkedip-kedip mencari keberanian. Lelah menunggu, Max akhirnya menarik tangan sang istri untuk ikut melangkah bersamanya.

“Jik

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status