Share

29. Kemesraan dalam Bathtub

“Pelan-pelan, Max! Pelan-pelan!”

Pria yang sedang mencari titik fokus lagi-lagi mendengus kesal. “Kau ini mau membantu atau membuatku semakin frustrasi? Aku bahkan belum menemukan pintu masuknya.”

“Itu karena ekspresimu terlihat menyeramkan. Kau seperti pembunuh berdarah dingin yang hendak menikam korbannya,” timpal Gabriella dengan alis melukiskan kegelisahan.

“Kalau begitu, berbaliklah!”

“Kau mau melakukannya dari belakang?” tanya wanita yang kini memunggungi suaminya. “Dari depan saja kau kesulitan, apalagi dari akh ...!”

Hanya dalam sekejap, Gabriella telah menggigit bibir dan memejamkan mata erat-erat. Ia tidak lagi canggung untuk bersandar pada pundak kekar sang pria.

“Kenapa kau memasukkan jarimu lagi?” erangnya di sela ringisan.

“Aku harus mempelajari posisi baru. Kau tidak ingin aku memasuki lubang yang salah, bukan?” bisik Max membuat bulu kuduknya meremang.

“Ya, tapi ... mau berapa lama kau melakukannya?”

Pixie

Jangan lupa tarik napas, Wise Reader!

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Indah Carolina
ahHHHaaaaaaahahhaaa.. gemes
goodnovel comment avatar
Ania Habani
hihihi... tarik ulur ya...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status