Share

Extra Chapter 7. Terbakar Kerinduan

Setelah menunggu beberapa saat, Julian tidak juga mendapat jawaban. Sembari mengelus pundak sang kakek, ia kembali bertanya, “Apakah ada masalah?”

Selang satu tarikan napas panjang, Tuan Hunt menyeka wajah. Ia baru sadar bahwa air mata sudah hampir menitik.

“Tidak ada apa-apa, Julian,” sahutnya dengan volume suara yang sama. Sambil berusaha mengukir senyum, pria tua itu menunjuk balita yang masih bersemangat meluapkan kegembiraan. “Mari kita simak cerita dari Cayden.”

Mengerti bahwa sang kakek enggan mengungkap perasaan, Julian pun mengatupkan rahang. Setelah mengangguk-angguk sejenak, ia menarik napas cepat dan mengalihkan pandangan.

“Baiklah,” ujarnya pelan, seraya mengusap punggung yang terasa dingin meski suasana sedang hangat.

“Ada apa, Julian?” tanya wanita yang sedang mendekatkan bibir ke telinga sang suami.

Setelah mempertemukan pandangan, Julian menggeleng. &l

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status