Share

S2| 131. Bisakah Kau Bertahan?

“Aku baru terlambat dua minggu, Nyonya. Apakah tidak terlalu cepat untuk mendeteksi kehamilan sekarang?” bisik Mia selagi sang dokter meninggalkan meja.

“Tentu saja tidak. Teknologi sekarang sudah canggih. Kau tenang saja,” sahut Gabriella dengan volume suara yang sama.

Mendengar jawaban itu, jantung Mia sontak berdetak lebih kencang. Ketika seorang wanita berjas putih kembali dengan senyum semringah dan sebuah map biru, deru napasnya tidak lagi teredam. Sambil menggenggam tali tas lebih erat, gadis itu berusaha untuk tetap duduk tegak dan tenang.

“Bagaimana, Dok? Apakah teman saya ini benar hamil?” tanya Gabriella dengan mata bulat. Ia terlihat sudah siap bersorak jika memang Cayden akan segera mendapat teman.

Masih dengan lengkung bibir yang sama, sang dokter menggeser tatapan ke arah Mia. Selang satu kedipan, ia membuka map dan melingkari sebuah angka dengan pena. “Ini menunjukkan kadar hormon hCG dalam darah Anda, Nona. Melihat hasil yang setinggi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status