Share

Cinta Cita ~ 26

“Kalau hasil lab nanti normal semua, papa sudah bisa pulang,” ujar Cita setelah menerima telepon dari Sandra. Ia meletakkan kembali ponselnya di meja, lalu kembali melanjutkan menyantap makan siangnya bersama Kasih. “Moga aja besok.”

Kasih mengangguk-angguk dengan gumaman singkat. Ia menghabiskan makanan di mulutnya lebih dulu, baru bersuara.

“Aku serius dengan omonganku kemarin, Cit.” Kasih harus mempertegas ucapannya sekali lagi. “Aku nggak mau papa bolak balik Singapur, untuk urusan kerja. Terus nanti, aku juga nggak izinin papa langsung balik lagi ke sana. Aku mau Papa pemulihan di sini aja.”

Cita menunduk dan sedikit menarik satu sudut bibirnya. Sejak dulu, Cita tidak pernah berani membantah Kasih, jika perbincangan mereka sudah memasuki ranah serius seperti sekarang. Cita lebih memilih menyimpan suaranya, karena sadar diri akan posisinya.

“Aku terserah papa aja.”

“Hm.” Kasih kembali menggumam. “Aku juga sudah bilang ke papa, tapi aku harus sampein ini juga ke kamu.”

Cita mengang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (11)
goodnovel comment avatar
Zhen Zhen
dri sesi 1 smpk 2 karakter kasih terlalu kuat . jdi jomplng sm karkter cita
goodnovel comment avatar
Nuraini Almira
kan anaknya diasuh sama Pasha..kakanya pandu,..
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
pasti keluarga Atmawijaya geleng² kepala nih . dari 15 M jadi 30 M.. mampu gk yah..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status