Share

Kelabakan

Pria itu memperhatikan sekitar, beberapa pelayan mondar-mandir membersihkan dan melakukan pekerjaan mereka.

“Bella …,” bisik Sagar pelan saat menyadari apa yang kurang.

Biasanya wanita itu ada di ruang tengah untuk menonton televisi atau sekadar berbincang dengan pelayan maupun Bibi Diana saat sedang tidak bekerja.

“Bibi Diana,” panggil Sagar pada Bibi Diana yang duduk mengupas buah.

“Tuan Sagar, selamat datang. Saya tidak tahu Anda sudah kembali.”

“Iya, baru saja datang, kok. Hmm … apa Bella sedang pergi bekerja?” tanya Sagar. Entah mengapa ia sangat penasaran.

Bibi Diana berpikir keras. “Saya kurang tahu, Tuan, tapi saya tidak melihat Nyonya Bella sejak tadi. Masakan untuk sarapan juga sepertinya masih utuh. Apa beliau tidur, ya?”

Sagar merenung. Seingatnya, Bella tidak pernah tidur hingga larut siang. Wanita itu akan ada di ruang tengah saat pagi hari. “Ya sudah, Bi.”

Sagar berbalik. Langkahnya bergerak menuju kamar yang bukan kamarnya, itu adalah kamar Bella. Ia berhenti di depan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status