Share

Kesabaran Setipis Tisu

“Adam,” ucap Arya dengan tangan yang terkepal kuat.

Suasana bahagia dalam hatinya seketika hilang setelah melihat kehadiran Adam di pasar malam. Tanpa diharapkan, lelaki yang selalu mencari masalah dengannya tiba-tiba datang. Dalam kondisi baju dan wajah basah, Arya pun berusaha menahan amarah.

“Kenapa? Lo ngga suka lihat gue di sini?” Adam kembali memulai perdebatan.

Namun, Arya yang tak ingin termakan dengan umpan yang Adam berikan pun perlahan membalikkan badan. “Saya tidak punya waktu untuk berurusan dengan kamu,” ujarnya dengan tenang.

“Oh, jadi sekarang lo takut. Karena Ayda ada di sini, iya? Dasar suami takut istri,” ejek Adam yang tiada habisnya.

Meskipun emosinya sudah membara dalam hati, tetapi Arya hanya bisa menarik napas panjang dan mengembuskannya dengan perlahan. Emosi tidak akan bisa menyelesaikan masalah.

“Lo nggak berhak mendapatkan cinta Ayda! Dia gadis baik-baik yang seharusnya nggak bersatu dengan lelaki seperti lo! Tidak bertanggung jawab dan selalu bersikap seme
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status