Share

Merasa Bersalah

Ayda POV

“Hmm, saya belum memikirkannya.” Ayda meneguk saliva dalam-dalam setelah merasa kebingungan saat menjawab pertanyaan yang Arya berikan.

Niatnya mengajak Arya pergi ke rumah penitipan bukan untuk membicarakan perihal anak. Meskipun tak dapat dipungkiri Ayda menginginkannya, tetapi ini bukanlah saat yang tepat.

“Baiklah. Bagaimana jika dua atau empat? Saya rasa itu jumlah yang cukup,” imbuh Arya memberi saran.

Dengan ragu, Ayda pun menganggukkan kepala sebagai sebuah persetujuan. “Memangnya apa yang membuat Mas Arya tiba-tiba memikirkan hal ini?” tanyanya penasaran dengan apa yang sedang Arya pikirkan.

“Saya hanya ingin mempersiapkan banyak hal. Saat kamu melahirkan, saya ingin memberikan seluruh waktu saya untuk merawat anak kita. Saya tidak ingin membuat anak saya merasa kesepian karena saya sibuk bekerja. Saya ingin memberikan yang terbaik untuk anak saya agar tidak merasa sedih seperti yang Boy rasakan,” ungkap Arya yang sudah berpikir jauh ke depan.

Sedangkan Ayda yang tid
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status