Share

Kedatangan Bu Nani

Naufal berdiri tanpa menunggu kedatangan Aruna lagi. Menatap dalam Dzaki dan berkata, "Kita ini Adik Kakak. Tidak baik kalau terus menerus dalam situasi kurang menyenangkan."

Dzaki mengangkat kepala. "Lalu?"

"Kakak menerima pernikahan kalian. Jangan terlalu khawatir," jawab Naufal.

Aruna kembali setelah melayani pelanggan. Kali ini dirinya memilih duduk di samping Dzaki. Naufal melihat itu.

"Kakak ada perlu. Abizar, jangan nakal, ya. Assalamualaikum." Naufal langsung berbalik badan dan pergi dari toko.

"Wa'alaikum salam." Aruna dan Dzaki menjawab bersamaan, sedangkan Abizar hanya mengangguk pelan tanpa berniat menyahuti perkataan ayahnya.

Aruna masih merasa bersalah. Mengingat Dzaki pasti berpikiran sedikit negatif. "Kak Naufal datang mengantarkan makanan kesukaan Abizar, Mas." Sebelum ditanya dan menjadi salah paham semata, Aruna lebih baik menjelaskan.

Dzaki duduk lagi. Menghela napas lelah dan berkata, "Aku lapar. Kita langsung makan saja, ya." Lelaki itu membuka satu kotak beris
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status