Share

Menempuh Jalur Hukum

"Ada apa ini?" Dzaki mendadak datang dari arah koridor kanan. Rupanya meeting sudah selesai dan tanpa sengaja melihat Aruna dengan kakaknya. Tiga orang yang bersama Dzaki pun ikut penasaran. Namun, mereka memilih pamit karena ini urusan pribadi.

Aruna kaget, tetapi Naufal begitu tenang. Dzaki menghampiri keduanya, menarik lembut lengan Aruna dan mengubah posisi perempuan itu menjadi di samping dirinya. "Apa ada masalah, Sayang?" tanya Dzaki.

Naufal kesal. Wajahnya terlihat marah.

Aruna sendiri bergeming sebentar, kemudian berkata, "Tidak ada, Mas." Menggelengkan kepala cepat.

Naufal sempat kaget dengan panggilan Aruna untuk Dzaki. Mereka sudah semakin dekat dengan ikatan pernikahan ini. Kian besar pula kemarahannya terhadap sang adik. "Kakak ada perlu denganmu. Kita bisa bicara sebentar?" Naufal berusaha mengalihkan pembicaraan agar Dzaki tak lagi penasaran.

Dzaki beralih menatap Naufal. "Tentang apa, Kak?"

"Kita bicara di dalam saja," jawab Naufal.

Dzaki setuju. Jemari kanannya lang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status