Share

118 : Pria Baru

Hari-hari berikutnya Gavin sering terduduk di bangku taman sendiri. Hampir dua puluh hari ia di rawat di sini. Ia merasa bosan, meski kedua temannya selalu datang memberi hiburan. Belum ada perubahan di kakinya, tulang di kakinya masih saja terasa berat untuk di gerakkan. Gavin setengah putus asa, pikiran bahwa akan terjadi kelumpuhan permanen menghantui dirinya. 

Ia sering menghabiskan waktu duduk di taman, karena hanya di sinilah setiap pagi ia bisa melihat seorang wanita cantik pembagi bunga. 

“Siapa wanita itu? Kenapa tiap kali melihatnya hatiku merasa sakit.” 

Gavin memperhatikan seorang wanita yang sering membagikan tiap tangkai bunga mawar pada anak kecil. Gavin satu-satunya orang dewasa yang selalu ia beri bunga itu. Setangkai bunga mawar merah yang selalu ia berikan dengan pesan ‘Semoga lekas sembuh,’. 

“Semoga lekas sembuh!” sapa wanita itu dengan memberikan setangkai bunga lagi pada Gavin. 
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status