Share

31 : Gadis Ideal Dava

“Sampai kapan kamu akan menghitungnya, sudah tiga kali mulutmu komat-kamit menghitung minumanku?” tanya Rangga seorang bartender tampan di club NintyNine.

Sedari tadi Dava hanya menggeser jari telunjuknya ke sana kemari menghitung barisan wiski di rak yang berada di hadapan-nya. Kepalanya bahkan di sandarkan kemeja, tanpa harus bertanya sudah di pastikan Dava sedang sangat kebosanan. Malam ini ia hanya sendiri tanpa kehadiran Arka dan Gavin, mereka mulai tidak tertarik lagi pada dunia malam. Gavin masih di sibukkan dengan pencarian keberadaan Nayara, jangankan untuk pergi ke kelab malam, urusan pekerjaan saja ia sering absen. Sementara Arka, sangat di sibukkan dengan tour pameran make up-nya bersama desainer baju Italia yang segera berlangsung. Kemarin ia di Thailand, hari ini ia sudah terbang ke Malaysia, esoknya ia sudah pindah lagi ke Singapura dan menjadikan pesawat sebagai satu-satunya tempat istirahat.

“Separu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status