Share

bab 117. putri tidur

William duduk di samping Alexandra yang masih belum sadarkan diri. Dia pandangi wajah gadis itu hingga hampir membuat air matanya menetes.

“Kamu harus segera sadar, anak kamu cantik, seperti kamu, Alexandra,” ucap William. Dia mengenggam tangan Alexandra yang tidak memberikan reaksi apa apa padanya.

“Aku akan membahagiakanmu kalau kamu mau sadar Alexandra. Aku berjanji.”

Sementara itu Nikita berada di belakang pintu. Dia melihat bayangan William melalui kaca di pintu. Wanita itu tahu jika William saat ini merasa sangat bersedih atas apa yang terjadi pada Alexandra. Namun, dia tak bisa berbuat apa apa.

Tapi dia sudah mengatakan pada William, akan merawat anak Alexandra bersama mereka sampai gadis itu sadar dari komanya.

“Kamu serius? Kamu serius, kan?” tanya William pada Nikita yang masih belum percaya dengan apa yang dia dengar.

Nikita mengangguk. Ia tersenyum melihat William bisa tersenyum seperti itu.

“Kamu nggak bisa menarik keputusanmu ini lagi ya.”

“Aku bukan wanita seperti itu,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status