Share

Rasa Sesal Pak Darmana

"Rasa cinta tidak bisa hilang, dia hanya bisa berubah, berubah jadi benci, jadi sesal dan bahkan menjadi sebuah rasa yang lebur menjadi simpati dan kasihan"

Wanita yang bernama Lastrina itu selamat. Ia bahkan sudah sadar. Hal itu jelas membuat semua orang merasa tenang, khususunya Pak Darmana. Ia juga mengucapkan terima kasih pada Jidan, Sagita dan Pak Sokim.

"Kamu kenal sama anak saya?" Pak Darmana bertanya pada Jidan. Jidan hanya mengangguk kecil. Ia jelas tidak bisa mengelak.

"Dimana?" tanya Pak Darmana lagi.

"Sudah lama Pak. Dulu waktu saya pernah ditugaskan juga di Kalimantan."

"Oh gitu. Nanti kalau kondisinya Lastrina sudah mau ditemui orang lain, kamu masuk saja ya. Siapa tahu Lastrina senang bisa bertemu dengan teman lamanya."

"Uhuk! Uhuk!" Pak Sokim terbatuk mendengar perkataan Pak Darmana. Ia jelas tahu jika Jidan dan Lastrina dulunya bukan hanya sekedar teman.

"Nasib anak saya itu sunggu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status