Share

Si Nyonya Besar

~Entah ini hukum alam atau bukan, namun ada beberapa orang yang semakin di atas, semakin semena-mena~

"Bos! Bisa jalannya pelan-pelan? Nanti saya bisa terjatuh." Sagita dengan napas tersengal-sengal mengikuti Bos Don berjalan di tempat parkir. Bos Don bukannya menjawab Sagita malah tetap melangkah maju.

"Kamu ini jangan banyak protes loh! Jangan kayak kijang, lambatnya."

"Kijang bukannya larinya cepat, ya Bos?"

"Lah, itu kijang itu binatang yang manjat-manjat di pohon itukan? Yang adanya di luar negeri? Yang lambat banget geraknya?"

"Oh, kungkang?"

"Kijang loh bukan kungkang."

"Tapi yang Bapak bilang barusan itu namanya kungkang, Pak."

Tap! 

Langkah Bos Don terhenti seketika. Dia langsung membalikkan badannya dan menunjuk ke arah dirinya sendiri.

"Saya ini Bos kamu. Kalau saya bilang kijang ya Kijang. Jangan dibantah!"

Sagita menarik napas dalam-dalam. Dalam hatinya membatin betapa sialnya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status