Share

Kita Berjanji untuk Dilanggar

“Apa?” Badai melongo selama beberapa saat. “Hamil? Anakku?”

Langkah lelaki itu terhenti, berjarak satu meter dari posisi calon istrinya, Padma Hardjaja, yang kakinya dipeluk erat oleh sepupunya.

“Jawab aku, Anastasya!” tagih Padma dengan emosi yang mulai menguasai tubuhnya. “Itu anak Badai atau bukan?!”

“Nggak mungkin!” sergah Badai langsung. “Aku selalu pakai pengaman—“

“Kamu lupa pakai sekali, Dai.”

Suara Anastasya yang menyela ucapannya membuat Badai menggeram keras. Ia menghampiri Anastasya dan menyentak tangan perempuan itu agar terlepas dari kaki Padma, lalu menariknya hingga berdiri.

“Apa-apaan ini?” tanya Badai dengan marah. Ia hanya bercinta satu malam dengan Anastasya dan selalu memakai kondom. Lalu kenapa tiba-tiba perempuan ini… hamil?

Anaknya?

Tanpa sadar, cengkeraman Badai menguat di lengan Anastasya. Perempuan itu meringis dan menatap Badai dengan takut-takut.

“Kamu… kita….” Anastasya benar-benar gugup. Matanya bolak-balik menatap Padma dan Badai bergantian. “Waktu itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status