Share

Selamat untuk Pernikahanmu

“Aku merasa pesta pernikahan ini lebih seperti acara pemakaman.”

“Emang semencekam itu sih auranya.”

Ksatria menoleh pada Padma dengan terheran-heran. Hari ini lelaki itu menghadiri pernikahan sahabatnya dengan keempat anggota VIP club yang lain. Ketika mengambil dessert yang disediakan, ia melihat Padma berdiri di sana sambil memilih kue-kue dengan potongan sekali makan.

“Aku baru kali ini ngeliat mantan calon pengantin perempuannya ada di pernikahan mantan calon suaminya.”

“Kalimatmu nggak efektif, ribet banget, Ksatria,” komentar Padma. “Dan ngomong-ngomong, kamu harus cobain kuenya. Ini enak, pilihanku nggak pernah salah.”

Ksatria dengan anehnya menuruti saran Padma. Ia mengambil potongan strawberry cheese

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status