Share

Bab 24. Sebuah Ilusi

Bab 24. Sebuah Ilusi

Marco menarik kera baju Roni, dalam hitungan detik pemuda itu mendaratkan pukulannnya ke muka Roni.

Buuukkkk..

Pukulan itu terasa begitu nyata yang membuat Roni menaruh kedua tangan di pipinya, dia menelan ludahnya berkali-kali yang membuat suara dentuman dari tenggorokannya terdengar begitu keras.

Marco heran melihat tingkah Roni yang aneh, dia memanggil nama Roni sambil menepuk-nepuk bahu sepupunya itu. Suara Marco yang masuk kegendang telinganya membuatnya terbangun dari khayalannya, ternyata pukulan dari Marco itu hanya sebuah ilusi semata.

Roni yang tahu suasana hati Marco yang buruk, serta ekspresi mukanya yang sangat dingin telah membuat Roni membayangkan sesuatu yang buruk akan terjadi padanya jika dia berbicara yang dapat memancing amarah sepupunya itu.

Jika itu terjadi bukan tidak mungkin Marco akan memukulnya, seperti di malam dia berkelahi dengan orang yang bernama Robert. Padahal Marco belum tahu wajah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status