Share

Bab 35. Seperti belati tajam yang mengiris-iris hati

" Louisa, batalkan pernikahan itu dan menikahlah dengan-ku?"

Louisa menatap Marco dengan butiran bening yang mengenang di matanya, dia melepaskan tangan Marco yang sedari tadi terus menggenggam erat tangannya.

Louisa mengatakan jika dia tidak bisa membatalkan pernikahan dengan Arthur, kalimat penolakan itu seperti sebuah belati tajam yang mengiris-iris hati pemuda itu.

Louisa mengerti apa yang dirasakan oleh Marco karena itu dia menjelaskan alasannya yang tidak bisa membatalkan pernikahannya dengan Arthur Barnet. 

" Keluargaku berhutang budi dengannya."

" Apa yang telah dia lakukan sehingga kamu dan keluargamu berhutang budi dengannya."

Louisa memalingkan mukanya, hatinya sungguh tak sanggup melihat kesedihan yang terpancar di mata orang yang dikasihinya itu.

Dia menjelaskan lebih lanjut, ketika Marco mengajaknya ikut bersamanya ke Indonesia untuk mengelola perusahaan keluarganya.

Kala itu Louisa setuju ikut bersamanya, ta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status