Share

Bab 40. Bangkit Dari Keterpurukan

" Aku sengaja melakukan itu agar kamu bisa merasakan, seperti apa rasanya menunggu seseorang yang kita harapkan."

Marco terduduk lemas mendengarnya, harapannya untuk hidup bersama kekasih yang dicintainya kini benar-benar pupus.

Kalimat-kalimat Louisa yang dilontarkan oleh Louisa seperti belati yang sangat tajam, menggores luka hatinya sangat dalam yang tidak tahu apakah Luka itu akan bisa sembuh atau tidak.

" Seperti itu Ron, dia hanya ingin membalaskan rasa sakit hatinya padaku," jelas Marco mengakhiri ceritanya.

" Aku tahu seperti apa perasaanmu saat ini, tapi kamu harus bangkit dari keterpurukan kamu, Marc. Masa depanmu masih panjang, banyak hal yang bisa kamu lakukan selain kamu menumpahkan rasa sakitmu dengan minum - minuman keras," ucap Roni memberi saran dengan panjang lebarnya.

" Kamu belum tahu, Ron. Bagaimana rasanya sakit hati kehilangan orang yang benar-benar kita cintai." Marco menarik nafasnya dalam kemudian mengeluar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status