Share

Bab 43. Jerat Nafsu Bejat

Aldi tidak menggubris pertanyaan Sinta, dia mulai menjalankan aksinya. Aldi yang sudah tidak sabar ingin menikmati keperawanan Sinta, tidak peduli jika obat perangsang yang diberikannya kepada Sinta belum beriaksi.

" Jangan sentuh aku, tolong ...,tolong.." jeritnya.

" Di tempat ini tidak akan ada yang menolongmu, lebih baik kita sama-sama menikmatinya. Aku mencintaimu dan aku akan bertanggung jawab."

Aldi melepas bajunya dan mulai menjelajahi tubuh indah di hadapannya.

Sinta terus menjerit, dia tahu tubuhnya sudah mulai tidak bisa dikendalikannya lagi. Obat perangsang itu sudah mulai beriaksi di dalam tubuhnya, dia menitiskan air matanya ketika Aldi dengan beringasnya melepaskan pakaian yang dipakai oleh gadis malang itu.

Sinta ingin menjerit sejadi-jadinya tapi suaranya tidak mampu keluar yang terdengar hanya suara nafas Aldi dan nafasnya yang saling berburu satu sama lain.

Sinta yang masih setengah sadar berharap keajaiban akan melepaskannya dari jerat nafsu bejat lelaki yang sedan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status