Share

Bab 53. Maya Seperti Candu Yang Mematikan

Tertawa ...

Entahlah apa makna dari tawa Marco yang terdengar aneh, apa dia merasa beruntung karena menikahi seorang putri pengusaha kaya raya. Atau malah sebaliknya, sebuah kesialan baginya karena harus terikat simbol pernikahan tanpa ada perasaan cinta.

Ting ...

Marco menghentikan tawanya ketika dia melihat sebuah pesan masuk, dia membacanya lalu tersenyum penuh arti.

[ Hon, kamu datang ke rumah, aku punya sesuatu yang bagus untukmu.]

" Kebetulan sekali, apa dia bisa membaca pikiran ku," gumamnya dalam hati.

Marco membalas pesannya lalu menyelesaikan semua pekerjaan. Dia pun memanggil supirnya dan memberikan sejumlah uang untuk ongkos si supir pulang ke rumah.

Pemuda itu pergi mengendarai mobilnya, melesat cepat di jalanan tol menuju sebuah komplek apartemen yang berada cukup jauh dari kantornya.

Ding Dong ...

Suara bell rumah itu begitu keras sehingga bisa di dengar oleh Marco yang sedang berada di depan pintu.

Kriiik

Pintu dibuka oleh seorang wanita, Marco tersenyum melihat wanita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status