Share

Bab 57. Keputusan Yang Dipilih

" Papi tidak mengatakan apa pun tentang Kakek karena memang tidak penting untuk dibahas. Aku tidak tahu jika Kakek tidak di sana lagi, mungkin pengurus di sana kewalahan menghadapi watak keras dan egoisnya Kakek. Papi pasti memindahkan Kakek ketempat lain. Ah, sudahlah, Marc, untuk apa membahas Kakek, toh selama ini dia juga tidak pernah menanyakan cucu-cucunya."

Marco mencerna semua kata yang diucapkan Roni, seingatnya dulu kakeknya orang yang lembut, juga sangat sayang padanya. Marco masih terlalu kanak-kanak saat bersama si kakek, dan itu pun cuma berapa tahun karena dia harus ikut keluarganya pindah ke negara Hongkong. Jadi dia tidak mengetahui watak asli kakeknya yang keras dan egois, seperti yang di tuturkan oleh Roni kepadanya.

" Marc, aku pergi dulu. Aku ada janji ketemu klien kita di luar," ucap Roni lalu menunjukan sebuah berkas untuk ditanda tangani oleh Marco.

" Iya, Ron. Bentar lagi, aku juga mau pergi." Marco merapikan semua berkas di atas mejanya, dan menandatangi berkas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status