Share

Bab 33. Hikmah Sebuah Kejadian

“Bapak dan Ibu telah dulu bertanam budi baik kepadaku dengan tidak memperpanjang urusan kejadian kemarin dan mau diselesaikan secara damai.”

“Ya Nak, tapi rasanya kami merasa kurang pantas aja menerima semua kebaikan ini,” ujar Pak Lukman.

“Aku iklas, Pak. Dan hatikupun merasa terketuk untuk membantu usaha Bapak.”

“Terima kasih ya, Nak,” Bu Lasmi tak tahan dengan rasa harunya, ia tiba-tiba memeluk Kintani seperti memeluk putrinya sendiri.

“Kami berdo’a agar Allah SWT. Membalas kebaikan Nak Kintani, dilancarkan kuliahnya serta diwujudkan segala cita-cita dan keinginannya,” ucap Pak Lukman.

“Amin,” Kintani, Eva dan Dila serentak mengamini.

“Baiklah Pak, Bu. Karena hari udah sore, kami mohon pamit untuk pulang ke kos-kosan,” sambung Kintani.

“Ya Nak, sekali lagi terima kasih. Hati-hati di jalan, jika ada waktu jangan sungkan-sungkan untuk singgah lagi di rumah ini,” ujar Pak Lukman.

“Ya Pak, assalamu alaikum.”

“Waalaikum salam,” balas Pak Lukman dan Bu Lasmi sembari mengiringi m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status